IAKN Kupang (Kemenag) — Suasana penuh semangat belajar dan berbagi mewarnai kegiatan di Gereja GMIT Elim Kenam selama tiga hari, mulai tanggal 6 hingga 8 Desember 2024. Sebanyak 38 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen (PAK) Kelas A semester lima dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, di bawah bimbingan dosen Isak Lele, M.Th., melaksanakan implementasi mata kuliah Misiologi melalui berbagai aktivitas pelayanan.
Rangkaian Kegiatan
Wirce Grasela Baleng, ketua pelaksana kegiatan, menjelaskan bahwa selama tiga hari pelaksanaan, mahasiswa telah menyiapkan berbagai kegiatan, antara lain:
Hari Pertama: Nonton Bareng (Nobar) film bertema Kristiani.
Hari Kedua: Seminar, Kebaktian Penyegaran Iman (KPI), dan refleksi melalui kegiatan api unggun.
Hari Ketiga: Pelatihan pembuatan pop-up book bagi para pengajar Sekolah Minggu.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan semangat baru bagi seluruh jemaat Gereja Elim Kenam,” ujar Wirce dengan penuh antusias.
Penerapan Ilmu dalam Pelayanan
Jeni Isak Lele, M.Th., selaku dosen mata kuliah Misiologi, menekankan pentingnya pengaplikasian teori ke dalam praktik nyata.
“Misiologi tidak hanya tentang teori yang dipelajari di kelas, tetapi juga praktik langsung di tengah jemaat. Tujuannya agar mahasiswa memahami misi bukan hanya sebagai konsep, tetapi juga tindakan nyata. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar menjadi berkat bagi sesama, sebagaimana Yesus Kristus telah mencontohkan,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi ini memberi mahasiswa kesempatan untuk bertumbuh dalam iman dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya jemaat Elim Kenam.
Apresiasi dari Gereja
Pendeta Gereja GMIT Elim Kenam, Isak Tefnai S.Th., mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran mahasiswa IAKN Kupang.
“Kehadiran mahasiswa ini memberikan sumbangan pemikiran, keterampilan, dan wawasan yang sangat berharga bagi kami. Pengetahuan teoritis dan praktis yang mereka bawa telah memperkaya iman jemaat di sini. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.
Kegiatan implementasi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi jemaat Elim Kenam, tetapi juga memperkaya pengalaman mahasiswa dalam mengintegrasikan teori dengan praktik di lapangan. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana akademisi dapat berkontribusi secara langsung dalam pelayanan kepada masyarakat.
Penulis: Martin Knaufmone
Editor : Merling Messakh
Administrator : Meski Saekoko
